Senin, 25 September 2017

Mid Semester (UTS) Bahasa Indonesia

1. Widget adalah sebuah aplikasi yang dipasang dalam sebuah blog yang bertujuan untuk membuat suatu blog terlihat lebih menarik atau indah dan juga memberikan informasi kepada pembaca tentang blog tersebut. Beberapa contoh widget adalah waktu, tanggal,video penampilan jumlah pengunjung, dan lain lain.

2. 5 widget yang wajib ada dalam sebuah blog:
- Popular Post
Melalui widget ini pembaca atau pengunjung bisa mengetahui topik pembahasan apa yang paling dicari oleh pengunjung lain 
- Search (kotak pencarian)
Memungkinkan pengunjung atau pembaca menemukan konten yang spesifik dalam blog (mempercepat untuk pencarian artikel dalam blog)
- Label atau kategori
Untuk mengelompokan artikel-artikel berdasarkan kategori yang telah kita tentukan 
- Recent Post 
Pengunjung atau pembaca akan melihat artikel terbaru kita melalui widget ini
- Arsip Blog
Pengunjung atau pembaca blog dapat dapat melihat semua daftar artikel yang telah anda posting

3. Langkah-langkah memasang widget dalam sebuah blog:
- Buka blog anda
- Klik "layout" atau "tata letak"
- Klik "add gadget" atau "tambahkan gadget"
- Lalu muncul tab baru, dan klik "dasar-dasar" dan pilih “HTML/Java script”
- Lalu masukan kode nya dan  klik "save" atau "simpan"


4. Langkah-langkah mengganti template blog:
- Masuk ke blogger.com 
- Lalu pilih template
- Klik backup atau restore lalu tekan choose file
- Pilih template yang diinginkan 
- Klik upload

5. 3 kata kunci dalam ceramah:
1. Pembicara
2. Pesan 
- Persiapan
- Penguasaan bahasa (gestur,artikulasi,intonasi,penguasaan panggung)
- Rasa
3. Penerima pesan

Senin, 18 September 2017

Pengaruh Film Porno Terhadap Perkembangan Siswa Kelas 11 IPS SMA Kristen Kanaan

Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pada makalah ini, penulis akan membahas mengenai pengaruh film porno terhadap perkembangan siswa kelas 11 IPS di SMA Kristen Kanaan. Penelitian ini penting dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh yang terjadi ketika siswa kelas 11 IPS SMA Kristen Kanaan menonton film porno, pengaruh terhadap perkembangan belajar atau nilai akademik siswa kelas 11 IPS SMA Kristen Kanaan.

Salah satu faktor seseorang bisa menonton film porno adalah karna perkembangan teknologi. Sarana teknologi yang canggih, yang salah satu fasilitasnya bisa menampilkan video yang benar-benar bermanfaat, akan tetapi sarana ini juga bisa menjadi negative karna dipergunakan untuk melihat film porno. Teknologi telah memudahkan film porno itu untuk diakses.

Dilansir dari Merdeka.com pada tahun 2012 temuan dari Lembaga Hotline Pendidikan di Jawa Timur mendapati hampir 90% pelajar di Surabaya mengkonsumsi film dan menyimpan gambar porno. Demikian juga dilansir dari  Republika.co.id ,Purwokerto, pada tahun 2014 di SMP Negeri 5 Purwokerto mendapati sebanyak 93% siswa kelas 7 sudah pernah menonton film porno, ada sebanyak 256 siswa yang mengaku pernah menonton film porno.
Maka dari itu penulis ingin mengkaji berapa banyak siswa SMA Kristen Kanaan yang menonton film porno melalui proposal ini.

Penulis akan meneliti dengan menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui presentase yang didapat setelah melakukan penelitian dengan menyebarkan angket kepada siswa kelas 11 IPS SMA Kristen Kanaan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh film porno terhadap prestasi belajar siswa kelas 11 IPS SMA Kristen Kanaan?

2. Bagaimana dampak film porno terhadap siswa kelas 11 IPS SMA Kristen Kanaan?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh film porno terhadap siswa kelas 11 IPS SMA Kristen Kanaan.

2. Untuk mengetahui dampak film porno terhadap siswa kelas 11 IPS SMA Kristen Kanaan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Agar mengetahui dampak film porno terhadap siswa

2. Agar mengetahui cara mengatasi dampak buruk film porno.


Bab 2
Kajian Pustaka

2.1 Remaja dan Teknologi

2.1.1 Remaja

Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa (sumber: Wikipedia)
Disampaikan dr. Miryam A. Sigarlaki, M.Psi, Generasi remaja saat ini lebih bersifat menjunjung tinggi privasi, memiliki kemampuan multi-tasking yang hebat, ketergantungan terhadap teknologi, juga susah diatur, tidak mau mendengar masukan orang yang sifatnya menggurui, kurang bisa bersosialisasi dengan orang yang lebih tua.

Menurut para ahli psikologi mengenai sifat dan karakteristik anak remaja:
-Anak remaja cenderung memiliki emosi yang labil
-Anak remaja sangat mudah terpengaruh oleh hal-hal yang ada di sekelilingnya. contohnya terpengaruh dalam pergaulan
-Anak remaja punya rasa keingintahuan yang tinggi, sehingga mereka akan selalu mengeksplorasi apapun yang ada dekat mereka.

2.1.2 Teknologi

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia (sumber: Wikipedia)
Pada saat ini juga teknologi semakin berkembang, kemajuan teknologi saat ini sangat memudahkan seseorang untuk mengakses konten pornografi, misal hanya memasukan kata kata berkaitan dengan pornografi di pemutar film online akan muncul puluhan video.

Kemudahan mengakses pornografi juga malah dirasakan oleh anak-anak, anak-anak ternyata tidak hanya mengaksesnya saja, tetapi lebih parah dari itu. Kisah dua anak laki-laki di Karawang yang dilansir oleh news.liputan6.com, mereka berdua masih duduk di bangku SD, ironinya adalah kakak beradik, mereka memperkosa anak perempuan kelas dua SD. Pelaku mengaku terobsesi adegan-adegan di film porno yang mereka tonton.
Kemajuan teknologi jika tidak disikapi dengan bijak akan sangat berbahaya. Tidak hanya masalah moral yang terancam rusak, tetapi masalah psikis,dan kesehatan.

2.2 Masa Pubertas

Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada wanita pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah. (sumber: Wikipedia)

Hormon menurut KBBI adalah zat yang dibentuk oleh bagian tubuh tertentu (misalnya kelenjar gondok) dalam jumlah kecil dan dibawa ke jaringan tubuh lainnya serta mempunyai pengaruh khas (merangsang dan menggiatkan kerja alat-alat tubuh).
Hormon seksual pada pria dan wanita dibagi menjadi dua yaitu estrogen (wanita) dan androgen (laki-laki). Kedua hormon tersebut dimiliki wanita dan pria akan tetapi dalam jumlah yang sama sekali berbeda. Pada kebanyakan pria per harinya memproduksi sekitar 6-8 mg hormon testosteron, sedangkan pada perempuan, produksi hormon pria tidak melebih 0,5 mg per hari. (sumber: medan061.com)

Hasrat atau nafsu pada perempuan dan laki-laki pun berbeda. Penelitian ilmiah mengatakan, hasrat seksual pria bukan saja lebih kuat, tapi juga lebih to the point dibanding wanita. Bukan rahasia lagi, bahwa wanita  melibatkan emosinya untuk memutuskan apakah ia mau berhubungan seks atau tidak dengan seorang pria.
Menurut  Edward O. Laumann, PhD., profesor bidang sosiologi  University of Chicago dan penulis buku The Social Organization of Sexuality: Sexual Practices in the United States, hasrat seks wanita sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan konteks.
Pria banyak memikirkan seks (Penelitian oleh Roy Baumeister, psikolog sosial  Florida State University, menemukan bahwa hasrat seksual pria bersifat spontan dan fantasi seks mereka lebih bervariasi dibanding wanita), pria lebih aktif mencari pelampiasan hasratnya dibanding wanita, gairah wanita sulit dibangkitkan.

2.3 Porno Merusak Saraf

Dilansir dari kaskus.co.id - Kecanduan pornografi belakangan menjadi isu besar di Indonesia. Kecanduan ini sering terabaikan, padahal dampak yang ditimbulkan kecanduan pornografi lebih besar ketimbang kecanduan narkoba.

Ahli Bedah Otakdari AS, Dr. Donald Hilton Jr, mengatakan bahwa pornografi sesungguhnya merupakan penyakit, karena mengubah struktur dan fungsi otak, atau dengan kata lain merusak otak.
"Banyak orang yang mengabaikan dampak pornografi, padahal efek negatifnya lebih besar daripada narkoba dalam hal merusak otak. Tak hanya itu, pecandu pornografi juga lebih sulit dideteksi ketimbang pacandu narkoba," ujar Dr Mark B. Kastlemaan, pakar adiksi pornografi dari USA.

Menurut Dr Mark, pornografi dapat menyebabkan kerusakan pada lima bagian otak, terutama pada Pre Frontal Corteks (bagian otak yang tepat berada di belakang dahi). Sedangkan kecanduan narkoba menyebabkan kerusakan pada tiga bagian otak. Kerusakan bagian otak ini akan membuat prestasi akademik menurun, orang tidak bisa membuat perencanaan, mengendalikan hawa nafsu dan emosi, mengambil keputusan dan berbagai peran eksekutif otak sebagai pengendali impuls-impuls. Bagian inilah yang membedakan manusia dengan binatang.
Zat atau bahan kimia otak dopamin dan endorphin, dengan pornografi otak akan mengalami hyper stimulating (rangsangan yang berlebihan), sehingga otak akan bekerja dengan sangat ekstrem kemudian mengecil dan rusak.

Bab 3
Metode Penelitian

3.1 Jenis Penelitian

Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif ini adalah dimana data yang di peroleh dapat berupa angka, koding, tabel, perhitungan, presentase dan lain lain. Dan dari hasil dalam bentuk angka yang ada akan dianalisis secara presentase.

3.2 Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas 11 IPS SMA Kristen Kanaan, sedangkan yang menjadi sampel adalah 8 orang dari siswa kelas 11 IPS SMA Kristen Kanaan.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini pengambilan data akan dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada 8 sampel. Angket terbagi menjadi 4, yaitu angket terbuka, tertutup dan kombinasi. Dan dalam penelitian ini penulis akan menggunakan angket kombinasi.

3.4 Desain Penelitian

Pertanyaan-pertanyaan angket :
1. Apakah anda pernah menonton film atau video porno?
2. Kenapa anda menonton film atau video porno?
3. Menurut anda, apa pengaruh menonton film porno terhadap perkembangan belajar?
4. Pengaruh apakah yang anda rasakan dalam belajar setelah menonton dan tahu apa itu film atau video porno?
5. Apakah dengan menonton film atau video porno dapat menghambat dan menurunkan perkembangan belajar?

Selasa, 12 September 2017

Perbedaan Proposal Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Proposal penelitian adalah suatu rancangan penelitian oleh seseorang (mahasiswa) yang disusun untuk dilanjutkan membuat karya ilmiah berupa skripsi, tesis masupun disertasi.

Penelitian sangat diperlukan ketika para ahli, mahasiswa, siswa,  dalam mencari kebenaran melalui analisis suatu fenomena.
Sumber foto: https://www.satujam.com/penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif/

Pada dasarnya, kedua metode penelitian tersebut sama tujuannya yaitu digunakan untuk mengumpulkan data.
Lalu jika mempunyai tujuan akhir yang sama, dimanakah perbedaan keduanya? Agar lebih jelas mengenai perbedaanya, mari kita simak ulasan selanjutnya.


Dari segi data yang didapatkan, kedua hal ini (kualitatif dan kuantitatif) memiliki perbedaan pada hasil data yang didapatkan. Pada metode kualitatif, hasil atau data yang didapat berupa penjelasan, kata-kata, paragraf, catatan hasil observasi, wawancara, angket dan lain lain. Sedangkan, jika melakukan penelitian menggunakan metode kuantitatif, hasil atau data yang didapat berupa angka, perhitungan, koding, tabel, bagan, dan lain lain. 
Kedua metode ini pasti bertujuan untuk mendapatkan data yang valid dan pasti.

Selain dari segi data, dari segi tujuan penelitiannya, kedua metode ini juga memiliki perbedaan. Pada metode kualitatif suatu penelitian dilakukan untuk mengembangkan konsep yang sudah ada sebelumnya dan juga untuk membuat orang lebih mengerti mengenai sebuah teori dan mengembangkan konsep teori yang sudah ada. Metode ini dimulai dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli yang lalu dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta cara pemecahannya.
Sedangkan, jika pada metode kuantitatif memiliki tujuan untuk menguji sebuah teori, menghasilkan pemetaan untuk memberikan gambaran berupa angka, dan juga untuk membangun atau meyakinkan sebuah fakta 

Selain kedua hal itu, kedua metode ini juga menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan.
Pada metode kualitatif banyak memakan waktu, prosedurnya tidak baku, design nya tidak terstruktur dan tidak dapat digunakan untuk penelitian berskala besar,dan interpretasi data oleh peneliti melalui pengecekan dengan subjek penelitian
Sedangkan pada metode kuantitatif sepenuhnya dilakukan oleh peneliti didasarkan pada hasil perhitungan atau analisis statistik.


Kata Kunci

1. Apa yang dimaksud dengan teks prosedur?   Teks Prosedur merupakan teks yang berisi tentang langkah-langkah atau tahap-tahap untuk mela...