 |
| Sumber foto : http://www.jatikom.com/2017/06/contoh-teks-anekdot-lengkap-serta-penjelasannya.html |
Halo! Kali ini saya akan mengulas sedikit mengenai salah satu materi pelajaran Bahasa Indonesia di bangku SMA kelas X, yaitu teks anekdot. Anekdot itu sendiri mempunyai struktur, ciri-ciri, dan kaidah kebahasaan di dalam nya. Pertama-tama kita mulai dengan pengertian anekdot. Apa sih anekdot itu?
Anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu dan juga menarik, yang menggambarkan mengenai kejadian orang yang sebenarnya.
Teks anekdot juga mengandung unsur kritikan atau sindiran halus yang bersifat tegas, namun menghibur (bersifat humor).
Struktur Teks Anekdot :
1. Abstraksi : bagian awal paragraf yang berfungsi untuk memberi gambaran tentang isi dari suatu teks anekdot.
2. Orientasi : bagian yang menunjukan awal kejadian cerita atau latar belakang peristiwa.
3. Event : bagian rangkaian suatu cerita dalam sebuah teks anekdot.
4. Krisis : bagian terjadi nya masalah utama yang muncul atau terdapat dalam teks anekdot.
5. Reaksi : bagian yang menjelaskan tentang penyelesaian sebuah masalah yang timbul dalam krisis.
6. Koda : bagian perubahan yang terjadi pada tokoh.
7. Re-orientasi : bagian penutup atau akhir dari sebuah teks anekdot.
Tujuan teks anekdot adalah untuk membangkitkan tawa atau menghibur para pembaca nya dan juga sebagai sarana kritik
Ciri-ciri Teks Anekdot :
-Bersifat humor atau lelucon (teks anekdot berisi kisah lucu atau bualan)
-Bersifat menggelitik
-Berupa sindiran
-Memiliki suatu tujuan tertentu
-Cerita yang disampaikan menyerupai dongeng
-Menceritakan kejadian orang yang sebenarnya (tertuju pada orang-orang penting)
Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot :
1. Menggunakan waktu lampau
2. Menggunakan jenis pertanyaan yang tidak harus untuk dijawab (retorik)
3. Menggunakan kata kerja
4. Menggunakan kata penghubung atau konjungsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar